Rabu, 10 September 2014

Tata Graha - Asrama



BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang
Asrama merupakan tipe dari perumahan yang sifatnya tetap dan memiliki karakter – karakter yang khas. Biasanya suatu asrama berhubungan dengan institusi pendidikan, khususnya pendidikan yang setingkat dengan universitas. Pada mulanya asrama sebagai tempat tinggal orang – orang yang tidak saling mengenal, sehingga situasi demikian akan menimbulkan kesulitan bagi penghuninya. Dalam perencanaan asrama, pemikiran khusus seharusnya diberikan kepada masalah – masalah yang berhubungan dengan sosialisasi.
 Susunan dari fasilitas – fasilitas dalam asrama sebagian besar dilakukan sehubungan dengan kesempatan bagi pendatang baru untuk membuat kontak dengan penghuni lain serta untuk mempelajari budaya setempat. Jika fasilitas atau tata graha asrama disusun sebagaimana mestinya, para penghuni akan digambarkan dalam suatu hubungan yang bervariasi untuk menjalin komunikasi sosial, jika tidak maka hubungan sosial mereka akan terbatas.  



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tata graha (Housekeeping) mempunyai arti seperti berikut House artinya rumah, gedung, wisma, hotel. Sedangkan Keeping mempunyai arti Memelihara, merawat, menjaga. Oleh sebab itu Housekeeping di sebut juga Tata Graha.
Housekeeping (tata graha) adalah bagian dari departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, melaporkan kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah  tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi penghuninya.
Asrama adalah tempat penginapan yang ditujukan untuk anggota suatu kelompok tertentu (homogen) yang disediakan oleh instasi atau lembaga-lembaga.
Biasanya merupakan sebuah bangunan kamar-kamar yang dapat di tempati oleh beberapa penghuni di setiap kamarnyadalam jangka waktu yang lamaatauwaktu yang telah ditentukan.Alasan untuk menghuni asrama bisa berupa tempat tinggal Si penghuni yang terlalu jauh maupun untuk biayanya yang terbilang lebih murah di bandingkan untuk penginapan lain misalnya apartemen maupun hotel.
Pengertian asrama menurut KBBI adalah bangunan tempat tinggal bagi kelompok orang untuk sementara waktu terdiri atas sejumlah kamar dan di pimpin oleh seorang ketua asrama. Asrama mempunyai arti bangunan tempat tinggal bagi orang – orang yang bersifat homogen.
Definisi asrama yaitu bangunan tempat tinggal bagi kelompok orang untuk sementara waktu, terdiri atas sejumlah kamar, dan dipimpin oleh seorang kepala asrama;
ber·as·ra·mav1 mempunyai asrama; 2 bersama-sama tinggal di suatu bangunan (kompleks).
Sedangkan asrama oleh Suparlan diartikan sebagai suatu tempat (perumahan) yang terdiri beberapa atau banyak kamar yang disewakan untuk tempat segolongan masyarakat tertentu. Dari pengertian diatas maka pengertian sanitasi asrama adalah suatu usaha pengendalian beberapa faktor lingkungan fisik, kesehatan dan lingkungan hidup yang disebabkan oleh keadaan yang bersumber dari asrama tersebut.


BAB III
ISI
A.  PENGERTIAN
Asrama adalah bangunan penginapan penuntut – penuntut atau pelajar dengan tujuan menuntut ilmu. Asrama dibutuhkan untuk memberi kemudahan pada para pelajar/mahasiswa yang menghuninya untukmencapai kemajuan di bidang pelajaran, memupuk tanggung jawab berdikari dan bekerjasama yang diinginkan dalam penghidupan masyarakat dan menggalakan pertumbuhan rohani dan jasmani yang sehat. Penghuni – penghuni adalah golongan yang bernasib baik karena mendapat kemudahan yang disediakan dan dengan itu mereka hendaklah menggunakan peluang yang telah diberi dengan sepenuhnya.
B. FUNGSI DAN TUJUAN ASRAMA MAHASISWA
       Pada umumnya tujuan dari asrama adalah menampung dan menjadi tempat tinggal sementara bagi para mahasiswa selama masa studinya. Asrama biasanya dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang dapat membantu dan menunjang pembelajaran mahasiswa. Fungsi dan tujuan dari asrama tergantung dari keinginan pemilik asrama itu, untuk tujuan komersial atau kepentingan sosial.
       Fungsi dari asrama adalah tempat tinggal sementara, sarana penunjang pendidikan , dan sarana interaksi sosial. Dalam asrama itu sendiri dapat tercipta kehidupan akademis yang baik, dapat meningkatkan mutu pendidikan dengan adanya komunitas belajar mahasiswa di luar kampus.

C. PENGELOMPOKAN ASRAMA MAHASISWA
Ø  Berdasarkan Fungsi dan Tujuan
·         Asrama Fungsional
Secara umum yang disebut asrama fungsional adalah :
o   Mutu pemondokan yang sudah direncanakan untuk menampung sebagai tempat tinggal orang – orang tertentu.
o   Mempunyai kapasitas tampung yang cukup besar .
o   Mempunyai organisasi dengan sistem pengelolaan yang jelas.
·         Asrama non asrama
Secara umum yang disebut dengan pemondokan asrama non asrama adalah :
o   Suatu tempat pemondokan yang tidak direncanakan khusus untuk tempat tinggal  untuk mahasiswa.
o   Kapasitas tampung tidak terlalu besar.
o   Tidak mempunyai organisasi pengelolaan yang jelas.
o   Contoh : indekost, sewa kamar, kontrak.

Ø  Berdasarkan Kepemilikan
·         Asrama mahasiswa yang berada dibawah perguruan tinggi
o   Penghuni : Khusus bagi mahasiswa dari perguruan tinggi  yang bersangkutan.
o   Sifat        : Sosial
o   Pemilik    : Perguruan tinggi yang bersangkutan        
·         Asrama mahasiswa bersubsidi
o   Penghuni : Khusus mahasiswa dari daerah tertentu
o   Sifat        : Sosial
o   Pemilik    : Suatu badan usaha yang bersangkutan dengan subsidi sebagian dari pemerintah.
D.TATA RUANG ASRAMA MAHASISWA
       Ruang adalah sebuah tempat yang menjadi kebutuhan manusia dalam menjalankan aktifitasnya, keberadaan ruang adalah sebagai penentu suatu aktifitas manusia dalam menjalani kegiatanya namun dibatasi oleh dimensi – dimensi ruang baik secara pengaturan jarak, fungsi ruang dan nilai yang ada pada ruang tersebut.
       Lingkungan yang baik untuk manusia dalam lingkungan kerja dan lingkungan ruangan yang ditempati manusia adalah meliputi beberapa faktor diantaranya adalah temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, dan bau – bauan.

a.       Temperatur
Manusia akan merasakan tingkat produktifitasnya paling tinggi jika berada pada suhu ruang antara 24 - 27ºC. Temperatur yang terlalu panas akan menimbulkan kelelahan pada manusia, namun udara terlalu dingin akan menimbulkan gairah kerja atau aktifitas menurun.
b.      Sirkulasi udara
Udara yang ada disekitar kita mengandung 21% Oksigen, 78% Nitrogen dan 1% gas lain. Oksigen diperlukan tubuh untuk proses metabolisme. Udara ruangan yang kotor akan cepat tergantikan oleh udara yang bersih dalam ventilasi udara sederhana adalah sirkulasi yang ada disekitar ruang kita ataupun adanya jendela yang bertujuan mengatur sirkulasi udara.
c.       Pencahayaan
Pencahayaan yang redup akan mengakibatkan mata menjadi cepat lelah. Dinding bangunan pun akan lembab dan kadang berjamur.
d.      Kebisingan
Ada tiga aspek bunyi yang bisa menentukan tingkat gangguan kebisingan terhadap manusia yaitu lamanya bunyi – bunyian tersebut, intensitas dan frekuensi. Kebisingan yang tidak dikehendaki oleh kita dapat mengganggu aktifitas maupun pendengaran sehingga konsentrasi menurun.

e.       Bau – bauan
Pencemaran bau – bauan yang sangat menusuk hidung akan mengakibatkan konsentrasi terpecah.

Fasilitas Asrama Meliputi :
§  Gedung megah / gedung asrama.
§  Kamar tidur tiap lantai berjumlah minimal 10 buah dengan kapasitas 3 - 6 orang/kamar.
§  Ruang penerima tamu
§  Mebelair  kamar tidur ( almari, rak buku, meja belajar, dll )
§  Ruang serba guna
§  Kamar mandi/WC tiap lantai minimal 10.
§  Dapur
§  Tempat mencuci pakaian
§  Tempat parkir sepeda motor
§  Keamanan
Ø Sasaran Tata Graha di Asrama
1.      Kebersihan
           Kebersihan disuatu asrama sangat menentukan, bila kebersihan terjaga maka seluruh penghuni akan merasa nyaman dan tenang karena hygiene dan sanitasi terjamin. Oleh karena itu tanggung jawab kebersihan bukan hanya dilakukan oleh petugas melainkan seluruh penghuni asrama. Seperti halnya pembuangan sampah, pembuangan limbah cair, kebersihan dapur, jamban, kamar mandi dan tempat cuci.

2.      Kerapian
Kerapian mencakup tata letak suatu ruangan dengan perlengkapan serta dekorasi yang serasi sehingga ruangan tersebut menjadi menarik dan memiliki nilai estetika.

3.      Kelengkapan
           Mengantisipasi keperluan penghuni asrama selama mereka berada di dalam asrama dengan melengkapi berbagai prasarana seperti kertersediaan listrik, perlengkapan mandi, perlengkapan tidur, obat – obatan, perlengkapan ibadah, belajar serta perlengkapan kebersihan.

4.      Fasilitas
           Fasilitas mencakup semua peralatan yang disediakan agar dapat berfumgsi dan dipergunakan oleh seluruh penghuni asrama, sehingga fasilitas tersebut meningkatkan kenyamanan dan tidak mengganggu kegiatan – kegiatan mereka.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar